Jenis-jenis
media pembelajaran
Jenis – jenis Media Pembelajaran
Ditinjau dari kesiapan pengadaannya, media
dikelompokkan dalam dua jenis, yaitu media jadi karena sudah merupakan komoditi
perdagangan dan terdapat di pasaran luas dalam keadaan siap pakai (media by
utilization), dan media rancangan karena perlu dirancang dan dipersiapkan
secara khusus untuk maksud atau tujuan pembelajaran tertentu (media by design).
Menurut Nana Sudjana, ditinjau dari bentuknya,
terdapat berbagai jenis media pembelajaran, diantaranya :
1.
Media Grafis : diagram, bagan, poster, kartun, foto, grafik
2.
Media tiga dimensi : model (maket) dan diorama
3.
Media Proyeksi : slide; over head projektor (OHP), film, film strip, LCD
4.
Media Audio: tape recorder, radio
·
Model/Tiruan
Pengertian
Media model diartikan sebagai alat bantu mengajar sejarah yang
berupa bentuk-bentuk khusus yang bersifat tiga dimensi yang merupakan tiruan
dari unsur-unsur peristiwa sejarah. Dapat berupa istana raja dengan berbagai
kelengkapannya dari suatu jaman tertentu, berbagai peralatan perang kuno, alat-alat
transport dari jaman tertentu, juga bisa berupa orang-orang (pelaku) sejarah
yang terlibat dalam suatu peristiwa atau miniatur candi.
Media model
berfungsi untuk menyampaikan konsep-konsep sejarah, peristiwa-peristiwa sosial,
kegiatan-kegiatan manusia, dan problem-problem individu.
Penggunaan model sebagai media dalam pembelajaran dimaksudkan untuk
mengatasi kendala tertentu untuk pengadaan realia. Model suatu benda dapat
dibuat dengan ukuran yang lebih besar, lebih kecil atau sama dengan benda sesungguhnya.
Model juga bisa dibuat dalam wujud yang lengkap seperti aslinya, bisa juga
lebih disederhanakan hanya menampilkan bagian/ciri yang penting.
Pemanfaatan
Penggunaan
model dalam pengajaran sejarah sebaiknya ditekankan kepada model buatan siswa
sendiri, karena akan lebih menggugah imajinansi siswa. Tentang bahan-bahan yang
digunakan, usahakan yang murah-murah saja (ambil dari lingkungan setempat).
Termasuk jenis model ini ialah diorama, menggambarkan episode peristiwa sejarah
lengkap dengan lingkungan alam di mana peristiwa itu terjadi. Akan lebih
menarik apabila peninggalan sejarah dan model-model tersebut dikumpulkan dalam
suatu tempat, dipamerkan. Pameran dapat diadakan secara periodik. Hal ini dapat
menumbuhkan kebanggaan tersendiri kepada siswa akan hasil karyanya. Di samping
itu, siswa masih dapat mengunjungi pameran di tempat lain, misalnya di
museum-museum.
Kelebihan
dan Kekurangan
·
Kelebihan :
Media model ini memiliki kelebihan
antara lain :
1. Dengan
bantuan model ini, diharapkan siswa menjadi lebih mampu memvisualisasikan
peristiwanya
2. Siswa
menjadi lebih tertarik kepada apa yang sedang dipelajarinya.
3. Sudah bisa mewakili benda
aslinya
4. Siswa mudah
mengapresiasi dan menilai suatu karya sejarah melalui apa yang dilihatnya
(model/ miniatur tersebut)
5. Bisa dibawa dan
dimasukkan kedalam kelas, bisa dibawa kemana-mana
·
Kekurangan:
1. Tidak bisa disamakan persis dengan benda
aslinya
2. Detil objek tidak dapat diketahui
3. Sulit membayangkan secara tepat ukuran
sesungguhnya
·
Bagan (Media Grafis)
Pengertian
Bagan menurut Sadiman
(2002:29) adalah : Seperti halnya media grafik yang lain,bagan / chart termasuk
media visual. Fungsinya yang pokok adalah menyajikan ide-ide dan konsep –
mmampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari suatu prestasi. Menurut
Rahadi (203:29) yang dimaksud media bagan adalah :” Menyajikan idea tau konsep
yang sulit sehingga lebih mudah dicerna oleh siswa.
Pemanfaatan
Media bagan dapat dijadikan sebagai alat bantu atau media dalam
pembelajaran sejarah terutama dalam penyampaian materi silsilah
kerajaan,struktur organisasi dan bebagai peta konsep lainnya.
Dalam penggunaan media bagan ini guru dapat melakukan kegiatan sebagai
berikut :
a.
Menentukan dan mempersiapkan tema yang akan diajarkan pada siswa
b.
Menetapkan metode yang akan digunakan dalam proses pembelajaran
c.
Mempersiapkan sarana dan prasarana serta media yang tepat sesuai karakter
materi
d.
Kalau materi mengenai silsilah atau ranji kerajaan,memang media bagan lebih
tepat digunakan guru.
Cara menggunakan media bagan dalam PBM adalah sebagai berikut :
Guru mengawali proses pembelajaran dengan menjelaskan pada siswa berbagai
hal yang erat kaitannya dengan materi silsilah kerajaan,dengan menyebtkan
urutan nama rajanya,masa pemerintahannya dan bisa juga kemajuan yang
dicapainya.
Langkah berikutnya guru
menerangkan silsilah raja-raja yang berkuasa dengan media bagan yang telah
diformulasi secara tepat dan menarik perhatian murid. Dalam hal ini sebaiknya
bagan dilukis dengan jelas, bersih dan bisa dengan menggunakan warna. Bagan ini
dibuat sederhana,tapi jelas dan mudah dibaca serta dipahami oleh siswa. Melalui
media bagan ini guru terbantu menerangkan silsilah atau struktur organisasi
secara tepat dan cepat,sedangkan pemahaman murid akan cepat dan menarik
perhatiannya dalam belajar sejarah.
Kelebihan dan Kekurngan
· Kelebihan
1.
Memberi
informasi secara simbolis
2.
Memperjelas
dan memudahkan menangkap data kuantitatif yang rumit
3.
Dapat
menggambarkan pertumbuhan atau perkembangan suatu peristiwa atau objek dari
waktu ke watu.
· Kekurangan
Memerlukan keterampilan khusus untuk merancang dan membuat bagan dan grafik
secara benar, menarik dan simpel.
·
Media Proyeksi : Slide
Pengertian
Dalam upaya memperbaiki proses pembelajaran agar efektif dan
fungsional, maka fungsi media pembelajaran sangat penting untuk dimanfaatkan.
Pemakaian media dalam proses pembelajaran dimaksudkan untuk mempertinggi daya
cerna siswa terhadap informasi atau materi pembelajaran yang diberikan.
Microsoft Power Point merupakan salah satu program berbasis
multi media yang dirancang khusus untuk menyampaikan presentasi yang mampu
menjadikannya sebagai media komunikasi yang menarik.
Beberapa hal yang menjadikan media ini menarik untuk digunakan
sebagai alat presentasi adalah berbagai kemampuan pengolahan teks, wana, dan
gambar, serta animasi-animasi yang bisa diolah sendiri sesuai kreatifitas
penggunanya.
Pemanfaatan
Ada beberapa tahap yang harus dipersiapkan di dalam
pembuatan presentasi yaitu :
a. Tahap
Persiapan
Penggunaan presentasi diawali dengan membuat
perencanaan terlebih dahulu apa yang akan dipresentasikan atau materi yang akan
dibahas untuk pembuatan slide. Adapun tahap ini meliputi :
1) Memilih tema atau konsep-konsep yang
akan dipelajari
2) Mempersiapkan bahan pendukung
misalnya dengan gambar, film, sound, dan animasi.
b. Tahap
Pelaksanaan
Membuka aplikasi Microsoft PowerPoint pada
komputer, pada menu star kemudian membuat slide-slide (luncuran) yang akan
ditampilkan untuk membantu di dalam menyampaikan materi pembelajaran tertentu.
Hal-hal yang perlu diperhatikan di dalam pembuatan slide.
1) Pertama pembuatan slide harus runtut
dalam penyampaian materi supaya pembelajaran tidak terkesan kembali ke materi
awal.
2) Kedua penggunaan background hendaknya
pemilihan warna atau gambar yang tepat. Agar tulisan atau hal yang akan
dijelaskan lebih terlihat.
3) Ketiga bahan pendukung seperti sound
dan animasi supaya diperhatikan sesuai dengan materi agar terlihat serasi dan
indah.
c. Tahap akhir
Untuk melihat hasil pembuatan menggunakan slide
show yang merupakan tampilan seluruh halaman atau full screen presentasi.
Dalam tampilan ini semua efek dan komponen animasi dimainkan. Jadi tampilan
pada slide show merupakan tampilan akhir presentasi
Kelebihan dan Kekurangan
Ø Kelebihan
Banyak manfaat yang dimiliki oleh PowerPoint
diantaranya :
1) Penyajiannya menarik karena ada
permainan warna, huruf dan animasi.
2) Pesan informasi secara visual mudah
dipahami peserta didik.
3) Dapat disimpan dalam bentuk CD /
Disket / Flashdisk, sehingga paraktis untuk di bawa ke mana-mana.
Ø Kekurangan
Tidaklah selamanya PowerPoint dapat digunakan dengan
mudah oleh setiap orang termasuk juga di Dunia Pendidikan. Oleh karena itu,
dibawah ini merupakan hambatan yang terjadi :
1) Kurangnya penguasaan tentang TI. Ya
atau tidak, sebagian besar presentasi atau media yang digunakan untuk proses
penyampaian materi adalah PowerPoint.
2) Penggunaan proyektor masih susah
diperoleh. Mungkin untuk di kota-kota besar bisa dengan mudah diakses, namun
pada kenyataannya masih banyak dibeberapa daerah di Indonesia yang masih belum
memiliki proyektor.
3) Selain itu, guru belum siap. Karena
ternyata masih banyak guru yang hanya menggunakan buku pelajaran sebagai media
pembelajaran.
·
Cetak
Pengertian
Media belajar cetak
adalah sejumlah bahan yang disiapkan dalam kertas, yang dapat berfungsi untuk
keperluan pembelajaran dan penyampaian informasi. Contohnya adalah buku teks,
modul, handout, dan lembar kerja siswa.
Kelebihan dan Kekurangan
·
Kelebihan :
1. Murah
2. Dapat diakses oleh kalangan luas
3. Tidak memerlukan peralatan
4. Bersifat fleksibel, mudah dibawa ke mana-mana
5. Dapat digunakan untuk menyampaikan semua materi pembelajaran
6. Bisa dibaca di mana saja dan kapan saja, tidak terikat tempat dan waktu
·
Kelemahan :
1. Membutuhkan reading habits
2. Membutuhkan pengetahuan awal (prior knowledge)
3. Kurang bisa membantu daya ingat
4. Apabila penyajiannya (font, warna, ilustrasi) tidak menarik, akan cepat
membosankan
5. Tidak mampu
mempresentasikan gerakan,
6. Pemaparan
materi dalam bahan ajar cetak cenderung linier,
7. Tidak mampu
mempresentasikan kejadian secara berurutan,
8. Untuk membuat
bahan ajar cetak yang bagus, diperlukan biaya yang tidak sedikit,
10. Tidak dapat
atau sulit memberikan bimbingan kepada pembacanya yang mengalami kesulitan
memahami bagian tertentu dari bahan ajar tersebut, serta
11. Sulit untuk
memberikan umpan balik untuk pertanyaan-pertanyaan kompleks yang memiliki
kemungkinan banyak jawaban.
·
Media Audio
Pengertian
Media audio yang dibahas di sini khusus kaset audio karena media inilah
yang paling sering digunakan di sekolah. Program kaset audio termasuk media
yang sudah memasyarakat hingga ke pelosok pedesaan. Program kaset audio
merupakan sumber yang cukup ekonomis karena biaya yang diperlukan untuk
pengadaan dan perawatan cukup murah.
Pemanfaatan
Fungsi media audio
menurut Arsyad ( 2003 : 44 ) beliau mengutip pendapat sudjana dan Rivai ( 1991
: 130 ) adalah untuk melatih segala kegiatan pengembangan keterampilan terutama
yang berhubungan dengan aspek – aspek keterampilan pendengaran, yang dapat
dicapai dengan media audio ialah berupa :
1. Pemusatan perhatian dan mempertahankan perhatian.
2. Mengikuti pengarahan.
3. Melatih daya analisis.
4. Menentukan arti dan konteks.
5. Memilah informasi dan gagasan.
6. Merangkum , mengingat kembali dan menggali informasi.
Kelebihan
dan Kekurangan
·
Kelebihan Media Audio
Kelebihan Media Audio , Sadiman ( 2005 : 50 ) , adalah :
Kelebihan Media Audio , Sadiman ( 2005 : 50 ) , adalah :
1. Harga murah dan variasi program lebih banyak dari pada TV.
2. Sifatnya mudah untuk dipindahkan.
3. Dapat digunakan bersama – sama dengan alat perekam radio, sehingga dapat
diulang atau diputar kembali.
4. Dapat merangsang partisifasi aktif pendengaran siswa, serta dapat
mengembangkan daya imajinasi seperti menulis, menggambar dan sebagainya.
5. Dapat memusatkan perhatian siswa seperti membaca
puisi, sastra, menggambar musik dan bahasa.
·
Kelebihan lainnya dari Media Audio, Sadiman ( 2005
: 51 ) , yaitu :
1. Dapat menggantikan Guru dengan lebih baik, misalnya
menghadirkan ahli dibidang bidang tertentu, sehingga kelemahan guru dalam
mengajar tergantikan.
2. Pelajaran lewat radio bisa lebih bermutu baik dari segi ilmiah maupun
metodis. Ini mengingat Guru kita terkadang jarang mempunyai waktu yang luang
dan sumber untuk mengadakan penelitian.
3. Dapat menyajikan laporan seketika, karena biasanya siaran – siaran yang
aktual itu dapat memberikan kesegaran pada sebagian besar topik.
4. Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.
·
Media Audio Visual : Film
Pengertian
Film secara sederhana dapat
didefinisikan sebagai cerita yang dituturkan kepada penonton melalui rangkaian
gambar bergerak. Menurut Azhar Arsyad, film atau gambar hidup merupakan gambar-gambar
dalam frame dimana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa proyektor
secara mekanis sehingga pada layar terlihat gambar itu hidup.
Fungsi film dalam proses
pembelajaran terkait dengan tiga hal, yaitu untuk tujuan kognitif, untuk tujuan
psikomotor, dan untuk tujuan afektif.
Dalam hubungannya dengan tujuan kognitif, film dapat digunakan untuk:
1. Mengajarkan
pengenalan kembali atau pembedaan stimulasi gerak yang relevan, seperti
kecepatan obyek yang bergerak, dan sebagainya.
2. Mengajarkan
aturan dan prinsip. Film dapat juga menunjukkan deretan ungkapan verbal,
seperti pada gambar diam dan media cetak. Misalnya untuk mengajarkan arti
ikhlas, ketabahan, dan sebagainya.
3. Memperlihatkan
contoh model penampilan, terutama pada situasi yang menunjukkan interaksi
manusia.
Dalam hubungannya dengan tujuan psikomotor, film digunakan untuk
memperlihatkan contoh keterampilan gerak. Media ini juga dapat memperlambat
atau mempercepat gerak, mengajarkan cara menggunakan suatu alat, cara mengerjakan
suatu perbuatan, dsn sebagainya. Selain itu, film juga dapat memberikan umpan
balik tertunda kepada siswa secara visual untuk menunjukkan tingkat kemampuan
mereka dalam mengerjakan keterampilan gerak, setelah beberapa waktu kemudian.
Dengan hubungannya dengan tujuan afektif, film dapat mempengaruhi emosi dan
sikap seseorang, yakni dengan menggunakan berbagai cara dan efek. Ia merupakan
alat yang cocok untuk memperagakan informasi afektif, baik melalui efek optis
maupun melalui gambaran visual yang berkaitan.
Pemanfaatan
Berikut langkah – langkah
pemanfaatan Film dalam pembelajaran :
1. Langkah
Persiapan Guru, menyiapkan unit pelajaran, memilih film yang tepat untuk
mencapai tujuan pengajaran. Pertimbangan dalam memilih film:
ü Panjangnya
film
ü Tingkat
rekomendasi film
ü Tahun
produksi
ü Diskripsi
dari film tersebut
2. Mempersiapkan
kelas, audien dipersiapkan terlebih dahulu dan menjelaskan bagian-bagian yang
harus mendapat perhatian khusus sewaktu menonton film.
3. Langkah
penyajian, dalam penyajian ini harus dipersiapkan perlengkapan yang diperlukan,
antara lain: proyektor / LCD, layar, pengeras suara dan film.
4. Aktivitas
lanjutan berupa tanya jawab guna mengetahui sejauh mana pemahaman siswa
terhadap materi yang disajikan oleh film tersebut.
Kelebihan dan Kekurangan
Ø Kelebihan
Sebagai media pendidikan film
memiliki kelebihan dan kelemahan. Beberapa kelebihan film sebagai media dalam
pendidikan yaitu:
1)
Film sangat
bagus untuk menjelaskan suatu proses. Misalnya proses penciptaan alam semesta.
2)
Film dapat
menampilkan kembali masa lalu dan menyajikan kembali kejadian-kejadian sejarah
yang lampau.
3)
Film dapat
mengatasi keterbatasan jarak dan waktu.
4)
Film dapat
memikat perhatian anak
5)
Film lebih
realistis, dapat diulang-ulang, dihentikan, dan sebagainya sesuai dengan
kebutuhan. Hal-hal yang abstrak menjadi jelas.
6)
Film dapat
mengatasi keterbatasan daya indera kita (penglihatan)
7)
Film dapat
merangsang atau memotivasi kegiatan anak-anak.
8)
Film dapat
digunakan dalam kelompok besar maupun kelompok kecil.
9)
Film dapat
menyampaikan suara seseorang ahli sekaligus melihat penampilannya.
10) Sangat kuat
mempengaruhi emosi seseorang.
Ø Kekurangan
Selain kelebihan – kelebihan di
atas, film pun tidak lepas dari kelemahannya. Kelemahan film sebagai media
pendidikan antara lain:
1)
Harga atau
biaya produksi relatif mahal.
2)
Pada saat
film dipertunjukkan, gambar-gambar bergerak terus sehingga tidak semua siswa
mampu mengikuti informasi yang ingin disampaikan melalui film tersebut.
3)
Film yang
tersedia tidak selalu sesuai dengan kebutuhan dan tujuan belajar yang
diinginkan, kecuali film itu dirancang dan diproduksi khusus untuk kebutuhan sendiri.
Internet
Pengertian
Internet, singkatan dari interconection
and networking, adalah jaringan informasi global, yaitu,“the largest
global network of computers, that enables people throughout the world to
connect with each other¨. Internet diluncurkan pertama kali oleh J.C.R.
Licklider dari MIT (Massachusetts Institute Technology) pada bulan
Agustus 1962.
Pemanfaatan
Internet sebagai media pembelajaran
mengkondisikan siswa untuk belajar secara mandiri. “Through independent
study, students become doers, as well as thinkers” (Cobine, 1997). Para
siswa dapat mengakses secara online dari berbagai perpustakaan, museum,
database, dan mendapatkan sumber primer tentang berbagai peristiwa sejarah,
biografi, rekaman, laporan, data statistik, (Gordin et. al., 1995). Informasi
yang diberikan server-computers itu dapat berasal dari commercial
businesses (.com), goverment services (.gov), nonprofit organizations
(.org), educational institutions (.edu), atau artistic and cultural
groups (.arts)
Kelebihan dan Kekurangan
· Kelebihan:
1. Peserta didik
mudah mengaksesnya
2. Internet memberikan
sambungan (konektivitas) dan jangkauan yang sangat luas sehingga akses data dan
informasi tidak dibatasi waktu, tempat, dan negara.
3. Up to date, media
online dapat melakukan update (pembaharuan) suatu informasi atau berita dari
waktu ke waktu dan dimana saja, tidak melulu menggunakan bantuan komputer,
tetapi fasilitas teknologi pada handphone (telepon genggam) atau lebih spesifik
dengan kata smartphone (telpon genggam yang telah memiliki fungsi setara
komputer, ex: Android, Symbian, WP, iOS, BlackBerry). Hal ini terjadi karena
media online memiliki proses penyajian informasi/berita yang lebih mudah dan
sederhana.
4. Praktis, media online
terbilang praktis karena kemudahan untuk mendapatkan berita dan informasinya,
kapan saja bila diinginkan media online dapat dibuka dan dibaca sejauh didukung
oleh fasilitas teknologi internet. Handphone yang memiliki fasilitas koneksi
internet, komputer yang memiliki sambungan internet baik di perkantoran atau di
rumah, dan dapat pula di warung internet (warnet) (Yunus, 2010:32-33).
5. Akses informasi melalui
internet lebih cepat bila dibandingkan dengan mencari informasi pada
halaman-halaman buku-buku di perpustakaan. Kita tinggal mengklik icon
tertentu, maka apa yang kita inginkan akan muncul di layar monitor komputer
kita.
6. Dibandingkan dengan
membeli buku atau majalah asli, penelusuran informasi melalui internet jauh
lebih murah. Apalagi pada saat ini banyak situs yang menyediakan jasa informasi
secara cuma-cuma. Kita btinggal mengunduh atau mencetak informasi yang kita
butuhkan.
· Kekurangan:
1. Kebenaran artikel belum bisa
dipertanggungjawabkan
2. Menimbulkan ketergantungan siswa terhadap
internet
3. Belum bisa dijadikan acuan utama dalam
karya tulis
4. Internet bersifat
interaktif dengan menyediakan banyak sekali link-link menuju situs tertentu
yang terkadang membuat kita menggoda untuk mengkliknya yang justru membuat pencarian
informasi kita terbengkalai dan lepas kendali.
5. Salah satu kelemahan
internet yang sangat terasa dan sangat mengganggu adakah resiko terkena virus
komputer yang mudah menyebar, baik melalui email maupun melalui file-file
yang kita unduh.
·
Multimedia
Pengertian
Multimedia adalah
kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996) atau Multimedia secara umum
merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar dan teks (McCormick 1996)
atau Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau
output dari data, media dapat audio (suara, musik), animasi, video, teks,
grafik dan gambar (Turban dkk, 2002) atau Multimedia merupakan alat yang dapat
menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks,
grafik, animasi, audio dan gambar video (Robin dan Linda, 2001). Multimedia
adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik,
audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link yang
memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan
berkomunikasi. Dalam definisi ini terkandung empat komponen penting multimedia.
Pertama, harus ada komputer yang mengkoordinasikan apa yang dilihat dan
didengar. Kedua, harus ada link yang menghubungkan pemakai dengan informasi. Ketiga,
harus ada alat navigasi yang membantu pemakai menjelajah jaringan informasi
yang saling terhubung. Keempat, multimedia menyediakan tempat kepada pemakai
untuk mengumpulkan, memproses, dan mengkomunikasikan informasi dengan ide. Jika
salah satu komponen tidak ada, bukan multimedia dalam arti luas namanya.
Misalnya, jika tidak ada komputer untuk berinteraksi, maka itu namanya media
campuran, bukan multimedia. Kalau tidak ada alat navigasi yang memungkinkan
untuk memilih jalannya suatu tindakan maka itu namanya film, bukan multimedia.
Demikian juga kita tidak mempunyai ruang untuk berkreasi dan menyumbangkan ide
sendiri, maka nama televisi, bukan multimedia. Dari beberapa definisi di atas,
maka multimedia ada yang online (Internet) dan multimedia ada yang offline
(tradisional).”
·
Pemanfaatan
Teknologi multimedia
ini, juga dapat digunakan dalam mengembangkan Computer Assisted Learning
(CAL). Computer Assisted Learning (CAL) adalah perangkat lunak pendidikan
yang diakses melalui komputer dan meru-pakan bentuk pembelajaran yang
menempatkan komputer sebagai “dosen”. Dengan CAL, kata Widyo, proses belajar
bisa berlangsung secara individu dan mampu mengadopsi perbedaan individu
peserta didik. Karena pada intinya CAL merupakan media ganda yang terintegrasi
yang dapat menyajikan suatu paket ajar yang berisi komponen visual dan suara
secara bersamaan. CAL juga mempunyai komponen inlelegensi yang membuat program
CAL bersifat interaktif dan mampu memroses data atau memberi jawaban bagi
pengguna.CAL bersifat interaktif artinya programnya lebih bermakna diban-dingkan
dengan program pembelajaran yang disajikan lewat media lainnya. CAL juga
menggunakan multimedia yaitu sistem komputer yang meng-gabungkan audio dan
video untuk menghasilkan aplikasi interaktif dengan menggunakan teks, suara dan
gambar.
Kelebihan dan
Kekurangan
·
Kelebihan
Keuntungan pembelajaran
interaktif berbasis multimedia antara lain:
1.
Materi pelajaran yang abstrak menjadi lebih konkrit/nyata, sehingga mudah
diterima siswa,
2.
Multimedia dapat mengatasi kendala ruang dan waktu. Siswa yang belum
memahami materi dapat mengulang materi tersebut di rumah sama persis dengan
yang dibahas dalam kelompok,
3. Informasi pelajaran yang disajikan dengan media yang tepat akan memberikan
kesan yang mendalam pada diri siswa,
4.
Penggunaan multimedia pembelajaran yang tepat akan dapat merangsang
berbagai macam perkembangan kecerdasan.
5.
Materi pembelajaran yang diterima siswa menjadi lebih seragam (relatif
sama) dan mengurangi resiko kesalahan konsep.
· Kelemahan
1. Masih kurangnya tenaga ahli dalam pembuatan dan penggunaan perangkat
multimedia dalam pembelajaran.
2. Akan menghabiskan biaya yang banyak
3. Kurang tepat untuk sekolah yang berada di pedalaman.
sangat membantu dan menarik
BalasHapus