Kamis, 05 Juni 2014

JENIS-JENIS MEDIA PEMBELAJARAN



Jenis-jenis media pembelajaran
Jenis – jenis Media Pembelajaran
Ditinjau dari kesiapan pengadaannya, media dikelompokkan dalam dua jenis, yaitu media jadi karena sudah merupakan komoditi perdagangan dan terdapat di pasaran luas dalam keadaan siap pakai (media by utilization), dan media rancangan karena perlu dirancang dan dipersiapkan secara khusus untuk maksud atau tujuan pembelajaran tertentu (media by design).
Menurut Nana Sudjana, ditinjau dari bentuknya, terdapat berbagai jenis media pembelajaran, diantaranya :
1.      Media Grafis : diagram, bagan, poster, kartun, foto, grafik
2.      Media tiga dimensi : model (maket) dan diorama
3.      Media Proyeksi : slide; over head projektor (OHP), film, film strip, LCD
4.      Media Audio: tape recorder, radio
·        Model/Tiruan
Pengertian
Media model diartikan sebagai alat bantu mengajar sejarah yang berupa bentuk-bentuk khusus yang bersifat tiga dimensi yang merupakan tiruan dari unsur-unsur peristiwa sejarah. Dapat berupa istana raja dengan berbagai kelengkapannya dari suatu jaman tertentu, berbagai peralatan perang kuno, alat-alat transport dari jaman tertentu, juga bisa berupa orang-orang (pelaku) sejarah yang terlibat dalam suatu peristiwa atau miniatur candi.
Media model berfungsi untuk menyampaikan konsep-konsep sejarah, peristiwa-peristiwa sosial, kegiatan-kegiatan manusia, dan problem-problem individu.
Penggunaan model sebagai media dalam pembelajaran dimaksudkan untuk mengatasi kendala tertentu untuk pengadaan realia. Model suatu benda dapat dibuat dengan ukuran yang lebih besar, lebih kecil atau sama dengan benda sesungguhnya. Model juga bisa dibuat dalam wujud yang lengkap seperti aslinya, bisa juga lebih disederhanakan hanya menampilkan bagian/ciri yang penting.

Pemanfaatan
Penggunaan model dalam pengajaran sejarah sebaiknya ditekankan kepada model buatan siswa sendiri, karena akan lebih menggugah imajinansi siswa. Tentang bahan-bahan yang digunakan, usahakan yang murah-murah saja (ambil dari lingkungan setempat). Termasuk jenis model ini ialah diorama, menggambarkan episode peristiwa sejarah lengkap dengan lingkungan alam di mana peristiwa itu terjadi. Akan lebih menarik apabila peninggalan sejarah dan model-model tersebut dikumpulkan dalam suatu tempat, dipamerkan. Pameran dapat diadakan secara periodik. Hal ini dapat menumbuhkan kebanggaan tersendiri kepada siswa akan hasil karyanya. Di samping itu, siswa masih dapat mengunjungi pameran di tempat lain, misalnya di museum-museum.
            Kelebihan dan Kekurangan
·         Kelebihan :
Media model ini memiliki kelebihan antara lain :
1.      Dengan bantuan model ini, diharapkan siswa menjadi lebih mampu memvisualisasikan peristiwanya
2.      Siswa menjadi lebih tertarik kepada apa yang sedang dipelajarinya.
3.      Sudah bisa mewakili benda aslinya
4.      Siswa mudah mengapresiasi dan menilai suatu karya sejarah melalui apa yang dilihatnya (model/ miniatur tersebut)
5.      Bisa dibawa dan dimasukkan kedalam kelas, bisa dibawa kemana-mana
·         Kekurangan:
1.      Tidak bisa disamakan persis dengan benda aslinya
2.      Detil objek tidak dapat diketahui
3.      Sulit membayangkan secara tepat ukuran sesungguhnya
·        Bagan (Media Grafis)
  Pengertian
Bagan menurut Sadiman (2002:29) adalah : Seperti halnya media grafik yang lain,bagan / chart termasuk media visual. Fungsinya yang pokok adalah menyajikan ide-ide dan konsep – mmampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari suatu prestasi. Menurut Rahadi (203:29) yang dimaksud media bagan adalah :” Menyajikan idea tau konsep yang sulit sehingga lebih mudah dicerna oleh siswa.
Pemanfaatan
Media bagan dapat dijadikan sebagai alat bantu atau media dalam pembelajaran sejarah terutama dalam penyampaian materi silsilah kerajaan,struktur organisasi dan bebagai peta konsep lainnya.
Dalam penggunaan media bagan ini guru dapat melakukan kegiatan sebagai berikut :
a.       Menentukan dan mempersiapkan tema yang akan diajarkan pada siswa
b.      Menetapkan metode yang akan digunakan dalam proses pembelajaran
c.       Mempersiapkan sarana dan prasarana serta media yang tepat sesuai karakter materi
d.      Kalau materi mengenai silsilah atau ranji kerajaan,memang media bagan lebih tepat digunakan guru.
Cara menggunakan media bagan dalam PBM adalah sebagai berikut :
Guru mengawali proses pembelajaran dengan menjelaskan pada siswa berbagai hal yang erat kaitannya dengan materi silsilah kerajaan,dengan menyebtkan urutan nama rajanya,masa pemerintahannya dan bisa juga kemajuan yang dicapainya.
Langkah berikutnya guru menerangkan silsilah raja-raja yang berkuasa dengan media bagan yang telah diformulasi secara tepat dan menarik perhatian murid. Dalam hal ini sebaiknya bagan dilukis dengan jelas, bersih dan bisa dengan menggunakan warna. Bagan ini dibuat sederhana,tapi jelas dan mudah dibaca serta dipahami oleh siswa. Melalui media bagan ini guru terbantu menerangkan silsilah atau struktur organisasi secara tepat dan cepat,sedangkan pemahaman murid akan cepat dan menarik perhatiannya dalam belajar sejarah.
Kelebihan dan Kekurngan
·         Kelebihan
1.         Memberi informasi secara simbolis
2.         Memperjelas dan memudahkan menangkap data kuantitatif yang rumit
3.         Dapat menggambarkan pertumbuhan atau perkembangan suatu peristiwa atau objek dari waktu ke watu.
·         Kekurangan
Memerlukan keterampilan khusus untuk merancang dan membuat bagan dan grafik secara benar, menarik dan simpel.

·        Media Proyeksi : Slide
Pengertian
       Dalam upaya memperbaiki proses pembelajaran agar efektif dan fungsional, maka fungsi media pembelajaran sangat penting untuk dimanfaatkan. Pemakaian media dalam proses pembelajaran dimaksudkan untuk mempertinggi daya cerna siswa terhadap informasi atau materi pembelajaran yang diberikan.
       Microsoft Power Point merupakan salah satu program berbasis multi media yang dirancang khusus untuk menyampaikan presentasi yang mampu menjadikannya sebagai media komunikasi yang menarik.
       Beberapa hal yang menjadikan media ini menarik untuk digunakan sebagai alat presentasi adalah berbagai kemampuan pengolahan teks, wana, dan gambar, serta animasi-animasi yang bisa diolah sendiri sesuai kreatifitas penggunanya.
Pemanfaatan
Ada beberapa tahap yang harus dipersiapkan di dalam pembuatan presentasi yaitu :
a.       Tahap Persiapan
Penggunaan presentasi diawali dengan membuat perencanaan terlebih dahulu apa yang akan dipresentasikan atau materi yang akan dibahas untuk pembuatan slide. Adapun tahap ini meliputi :
1)   Memilih tema atau konsep-konsep yang akan dipelajari
2)   Mempersiapkan bahan pendukung misalnya dengan gambar, film, sound, dan animasi.
b.      Tahap Pelaksanaan
Membuka aplikasi Microsoft PowerPoint pada komputer, pada menu star kemudian membuat slide-slide (luncuran) yang akan ditampilkan untuk membantu di dalam menyampaikan materi pembelajaran tertentu. Hal-hal yang perlu diperhatikan di dalam pembuatan slide.
1)   Pertama pembuatan slide harus runtut dalam penyampaian materi supaya pembelajaran tidak terkesan kembali ke materi awal.
2)   Kedua penggunaan background hendaknya pemilihan warna atau gambar yang tepat. Agar tulisan atau hal yang akan dijelaskan lebih terlihat.
3)   Ketiga bahan pendukung seperti sound dan animasi supaya diperhatikan sesuai dengan materi agar terlihat serasi dan indah.
c.       Tahap akhir
Untuk melihat hasil pembuatan menggunakan slide show yang merupakan tampilan seluruh halaman atau full screen presentasi. Dalam tampilan ini semua efek dan komponen animasi dimainkan. Jadi tampilan pada slide show merupakan tampilan akhir presentasi

Kelebihan dan Kekurangan
Ø Kelebihan
Banyak manfaat yang dimiliki oleh PowerPoint diantaranya :
1)   Penyajiannya menarik karena ada permainan warna, huruf dan animasi.
2)   Pesan informasi secara visual mudah dipahami peserta didik.
3)   Dapat disimpan dalam bentuk CD / Disket / Flashdisk, sehingga paraktis untuk di bawa ke mana-mana.


Ø Kekurangan
Tidaklah selamanya PowerPoint dapat digunakan dengan mudah oleh setiap orang termasuk juga di Dunia Pendidikan. Oleh karena itu, dibawah ini merupakan hambatan yang terjadi :
1)   Kurangnya penguasaan tentang TI. Ya atau tidak, sebagian besar presentasi atau media yang digunakan untuk proses penyampaian materi adalah PowerPoint.
2)   Penggunaan proyektor masih susah diperoleh. Mungkin untuk di kota-kota besar bisa dengan mudah diakses, namun pada kenyataannya masih banyak dibeberapa daerah di Indonesia yang masih belum memiliki proyektor.
3)   Selain itu, guru belum siap. Karena ternyata masih banyak guru yang hanya menggunakan buku pelajaran sebagai media pembelajaran.

·        Cetak
Pengertian
Media belajar cetak adalah sejumlah bahan yang disiapkan dalam kertas, yang dapat berfungsi untuk keperluan pembelajaran dan penyampaian informasi. Contohnya adalah buku teks, modul, handout, dan lembar kerja siswa.

Kelebihan dan Kekurangan
·         Kelebihan :
1.      Murah
2.      Dapat diakses oleh kalangan luas
3.      Tidak memerlukan peralatan
4.      Bersifat fleksibel, mudah dibawa ke mana-mana
5.      Dapat digunakan untuk menyampaikan semua materi pembelajaran
6.      Bisa dibaca di mana saja dan kapan saja, tidak terikat tempat dan waktu

·         Kelemahan :
1.      Membutuhkan reading habits
2.      Membutuhkan pengetahuan awal (prior knowledge)
3.      Kurang bisa membantu daya ingat
4.      Apabila penyajiannya (font, warna, ilustrasi) tidak menarik, akan cepat membosankan
5.      Tidak mampu mempresentasikan gerakan, 
6.      Pemaparan materi dalam bahan ajar cetak cenderung linier, 
7.      Tidak mampu mempresentasikan kejadian secara berurutan, 
8.      Untuk membuat bahan ajar cetak yang bagus, diperlukan biaya yang tidak sedikit, 
9.      Membutuhkan kemampuan baca yang tinggi dari pembacanya, 
10.  Tidak dapat atau sulit memberikan bimbingan kepada pembacanya yang mengalami kesulitan memahami bagian tertentu dari bahan ajar tersebut, serta 
11.  Sulit untuk memberikan umpan balik untuk pertanyaan-pertanyaan kompleks yang memiliki kemungkinan banyak jawaban.

·         Media Audio
Pengertian
Media audio yang dibahas di sini khusus kaset audio karena media inilah yang paling sering digunakan di sekolah. Program kaset audio termasuk media yang sudah memasyarakat hingga ke pelosok pedesaan. Program kaset audio merupakan sumber yang cukup ekonomis karena biaya yang diperlukan untuk pengadaan dan perawatan cukup murah.
Pemanfaatan
Fungsi media audio menurut Arsyad ( 2003 : 44 ) beliau mengutip pendapat sudjana dan Rivai ( 1991 : 130 ) adalah untuk melatih segala kegiatan pengembangan keterampilan terutama yang berhubungan dengan aspek – aspek keterampilan pendengaran, yang dapat dicapai dengan media audio ialah berupa :
1.      Pemusatan perhatian dan mempertahankan perhatian.
2.      Mengikuti pengarahan.
3.      Melatih daya analisis.
4.      Menentukan arti dan konteks.
5.      Memilah informasi dan gagasan.
6.      Merangkum , mengingat kembali dan menggali informasi.

Kelebihan dan Kekurangan
·      Kelebihan Media Audio
Kelebihan Media Audio , Sadiman ( 2005 : 50 ) , adalah :
1.      Harga murah dan variasi program lebih banyak dari pada TV.
2.      Sifatnya mudah untuk dipindahkan.
3.      Dapat digunakan bersama – sama dengan alat perekam radio, sehingga dapat diulang atau diputar kembali.
4.      Dapat merangsang partisifasi aktif pendengaran siswa, serta dapat mengembangkan daya imajinasi seperti menulis, menggambar dan sebagainya.
5.      Dapat memusatkan perhatian siswa seperti membaca puisi, sastra, menggambar musik dan bahasa.

·      Kelebihan lainnya dari Media Audio, Sadiman ( 2005 : 51 ) , yaitu :
1.      Dapat menggantikan Guru dengan lebih baik, misalnya menghadirkan ahli dibidang bidang tertentu, sehingga kelemahan guru dalam mengajar tergantikan.
2.      Pelajaran lewat radio bisa lebih bermutu baik dari segi ilmiah maupun metodis. Ini mengingat Guru kita terkadang jarang mempunyai waktu yang luang dan sumber untuk mengadakan penelitian.
3.      Dapat menyajikan laporan seketika, karena biasanya siaran – siaran yang aktual itu dapat memberikan kesegaran pada sebagian besar topik.
4.      Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.

·         Media Audio Visual : Film
Pengertian
Film secara sederhana dapat didefinisikan sebagai cerita yang dituturkan kepada penonton melalui rangkaian gambar bergerak. Menurut Azhar Arsyad, film atau gambar hidup merupakan gambar-gambar dalam frame dimana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat gambar itu hidup.
Fungsi film dalam proses pembelajaran terkait dengan tiga hal, yaitu untuk tujuan kognitif, untuk tujuan psikomotor, dan untuk tujuan afektif.  Dalam hubungannya dengan tujuan kognitif, film dapat digunakan untuk:
1.    Mengajarkan pengenalan kembali atau pembedaan stimulasi gerak yang relevan, seperti kecepatan obyek yang bergerak, dan sebagainya.
2.    Mengajarkan aturan dan prinsip. Film dapat juga menunjukkan deretan ungkapan verbal, seperti pada gambar diam dan media cetak. Misalnya untuk mengajarkan arti ikhlas, ketabahan, dan sebagainya.
3.    Memperlihatkan contoh model penampilan, terutama pada situasi yang menunjukkan interaksi manusia.
Dalam hubungannya dengan tujuan psikomotor, film digunakan untuk memperlihatkan contoh keterampilan gerak. Media ini juga dapat memperlambat atau mempercepat gerak, mengajarkan cara menggunakan suatu alat, cara mengerjakan suatu perbuatan, dsn sebagainya. Selain itu, film juga dapat memberikan umpan balik tertunda kepada siswa secara visual untuk menunjukkan tingkat kemampuan mereka dalam mengerjakan keterampilan gerak, setelah beberapa waktu kemudian.
Dengan hubungannya dengan tujuan afektif, film dapat mempengaruhi emosi dan sikap seseorang, yakni dengan menggunakan berbagai cara dan efek. Ia merupakan alat yang cocok untuk memperagakan informasi afektif, baik melalui efek optis maupun melalui gambaran visual yang berkaitan.
Pemanfaatan
Berikut langkah – langkah pemanfaatan Film dalam pembelajaran :
1.    Langkah Persiapan Guru, menyiapkan unit pelajaran, memilih film yang tepat untuk mencapai tujuan pengajaran. Pertimbangan dalam memilih film:
ü  Panjangnya film
ü  Tingkat rekomendasi film
ü  Tahun produksi
ü  Diskripsi dari film tersebut
2.    Mempersiapkan kelas, audien dipersiapkan terlebih dahulu dan menjelaskan bagian-bagian yang harus mendapat perhatian khusus sewaktu menonton film.
3.    Langkah penyajian, dalam penyajian ini harus dipersiapkan perlengkapan yang diperlukan, antara lain: proyektor / LCD, layar, pengeras suara dan film.
4.    Aktivitas lanjutan berupa tanya jawab guna mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang disajikan oleh film tersebut.
Kelebihan dan Kekurangan
Ø Kelebihan
Sebagai media pendidikan film memiliki kelebihan dan kelemahan. Beberapa kelebihan film sebagai media dalam pendidikan yaitu:
1)        Film sangat bagus untuk menjelaskan suatu proses. Misalnya proses penciptaan alam semesta.
2)        Film dapat menampilkan kembali masa lalu dan menyajikan kembali kejadian-kejadian sejarah yang lampau.
3)        Film dapat mengatasi keterbatasan jarak dan waktu.
4)        Film dapat memikat perhatian anak
5)        Film lebih realistis, dapat diulang-ulang, dihentikan, dan sebagainya sesuai dengan kebutuhan. Hal-hal yang abstrak menjadi jelas.
6)        Film dapat mengatasi keterbatasan daya indera kita (penglihatan)
7)        Film dapat merangsang atau memotivasi kegiatan anak-anak.
8)        Film dapat digunakan dalam kelompok besar maupun kelompok kecil.
9)        Film dapat menyampaikan suara seseorang ahli sekaligus melihat penampilannya.
10)    Sangat kuat mempengaruhi emosi seseorang.
Ø Kekurangan
Selain kelebihan – kelebihan di atas, film pun tidak lepas dari kelemahannya. Kelemahan film sebagai media pendidikan antara lain:
1)        Harga atau biaya produksi relatif mahal.
2)        Pada saat film dipertunjukkan, gambar-gambar bergerak terus sehingga tidak semua siswa mampu mengikuti informasi yang ingin disampaikan melalui film tersebut.
3)        Film yang tersedia tidak selalu sesuai dengan kebutuhan dan tujuan belajar yang diinginkan, kecuali film itu dirancang dan diproduksi khusus untuk kebutuhan sendiri.

Internet
Pengertian
Internet, singkatan dari interconection and networking, adalah jaringan informasi global, yaitu,“the largest global network of computers, that enables people throughout the world to connect with each other¨. Internet diluncurkan pertama kali oleh J.C.R. Licklider dari MIT (Massachusetts Institute Technology) pada bulan Agustus 1962.
Pemanfaatan
Internet sebagai media pembelajaran mengkondisikan siswa untuk belajar secara mandiri. “Through independent study, students become doers, as well as thinkers” (Cobine, 1997). Para siswa dapat mengakses secara online dari berbagai perpustakaan, museum, database, dan mendapatkan sumber primer tentang berbagai peristiwa sejarah, biografi, rekaman, laporan, data statistik, (Gordin et. al., 1995). Informasi yang diberikan server-computers itu dapat berasal dari commercial businesses (.com), goverment services (.gov), nonprofit organizations (.org), educational institutions (.edu), atau artistic and cultural groups (.arts)
Kelebihan dan Kekurangan
·           Kelebihan:
1.      Peserta didik mudah mengaksesnya
2.      Internet memberikan sambungan (konektivitas) dan jangkauan yang sangat luas sehingga akses data dan informasi tidak dibatasi waktu, tempat, dan negara.
3.      Up to date, media online dapat melakukan update (pembaharuan) suatu informasi atau berita dari waktu ke waktu dan dimana saja, tidak melulu menggunakan bantuan komputer, tetapi fasilitas teknologi pada handphone (telepon genggam) atau lebih spesifik dengan kata smartphone (telpon genggam yang telah memiliki fungsi setara komputer, ex: Android, Symbian, WP, iOS, BlackBerry). Hal ini terjadi karena media online memiliki proses penyajian informasi/berita yang lebih mudah dan sederhana.
4.      Praktis, media online terbilang praktis karena kemudahan untuk mendapatkan berita dan informasinya, kapan saja bila diinginkan media online dapat dibuka dan dibaca sejauh didukung oleh fasilitas teknologi internet. Handphone yang memiliki fasilitas koneksi internet, komputer yang memiliki sambungan internet baik di perkantoran atau di rumah, dan dapat pula di warung internet (warnet) (Yunus, 2010:32-33).
5.      Akses informasi melalui internet lebih cepat bila dibandingkan dengan mencari informasi pada halaman-halaman buku-buku di perpustakaan. Kita tinggal mengklik icon tertentu, maka apa yang kita inginkan akan muncul di layar monitor komputer kita.
6.      Dibandingkan dengan membeli buku atau majalah asli, penelusuran informasi melalui internet jauh lebih murah. Apalagi pada saat ini banyak situs yang menyediakan jasa informasi secara cuma-cuma. Kita btinggal mengunduh atau mencetak informasi yang kita butuhkan.
·         Kekurangan:
1.      Kebenaran artikel belum bisa dipertanggungjawabkan
2.      Menimbulkan ketergantungan siswa terhadap internet
3.      Belum bisa dijadikan acuan utama dalam karya tulis
4.      Internet bersifat interaktif dengan menyediakan banyak sekali link-link menuju situs tertentu yang terkadang membuat kita menggoda untuk mengkliknya yang justru membuat pencarian informasi kita terbengkalai dan lepas kendali.
5.      Salah satu kelemahan internet yang sangat terasa dan sangat mengganggu adakah resiko terkena virus komputer yang mudah menyebar, baik melalui email maupun melalui file-file yang kita unduh.



·         Multimedia
Pengertian
Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996) atau Multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar dan teks (McCormick 1996) atau Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media dapat audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban dkk, 2002) atau Multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video (Robin dan Linda, 2001). Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi. Dalam definisi ini terkandung empat komponen penting multimedia. Pertama, harus ada komputer yang mengkoordinasikan apa yang dilihat dan didengar. Kedua, harus ada link yang menghubungkan pemakai dengan informasi. Ketiga, harus ada alat navigasi yang membantu pemakai menjelajah jaringan informasi yang saling terhubung. Keempat, multimedia menyediakan tempat kepada pemakai untuk mengumpulkan, memproses, dan mengkomunikasikan informasi dengan ide. Jika salah satu komponen tidak ada, bukan multimedia dalam arti luas namanya. Misalnya, jika tidak ada komputer untuk berinteraksi, maka itu namanya media campuran, bukan multimedia. Kalau tidak ada alat navigasi yang memungkinkan untuk memilih jalannya suatu tindakan maka itu namanya film, bukan multimedia. Demikian juga kita tidak mempunyai ruang untuk berkreasi dan menyumbangkan ide sendiri, maka nama televisi, bukan multimedia. Dari beberapa definisi di atas, maka multimedia ada yang online (Internet) dan multimedia ada yang offline (tradisional).”

·         Pemanfaatan
Teknologi multimedia ini, juga dapat digunakan dalam mengembangkan Computer Assisted Learning (CAL).  Computer Assisted Learning (CAL) adalah perangkat lunak pendidikan yang diakses melalui komputer dan meru-pakan bentuk pembelajaran yang menempatkan komputer sebagai “dosen”. Dengan CAL, kata Widyo, proses belajar bisa berlangsung secara individu dan mampu mengadopsi perbedaan individu peserta didik. Karena pada intinya CAL merupakan media ganda yang terintegrasi yang dapat menyajikan suatu paket ajar yang berisi komponen visual dan suara secara bersamaan. CAL juga mempunyai komponen inlelegensi yang membuat program CAL bersifat interaktif dan mampu memroses data atau memberi jawaban bagi pengguna.CAL bersifat interaktif artinya programnya lebih bermakna diban-dingkan dengan program pembelajaran yang disajikan lewat media lainnya. CAL juga menggunakan multimedia yaitu sistem komputer yang meng-gabungkan audio dan video untuk menghasilkan aplikasi interaktif dengan menggunakan teks, suara dan gambar.
Kelebihan dan Kekurangan
·         Kelebihan
Keuntungan pembelajaran interaktif berbasis multimedia antara lain:
1.         Materi pelajaran yang abstrak menjadi lebih konkrit/nyata, sehingga mudah diterima siswa,
2.      Multimedia dapat mengatasi kendala ruang dan waktu. Siswa yang belum memahami materi dapat mengulang materi tersebut di rumah sama persis dengan yang dibahas dalam kelompok,
3.      Informasi pelajaran yang disajikan dengan media yang tepat akan memberikan kesan yang mendalam pada diri siswa,
4.      Penggunaan multimedia pembelajaran yang tepat akan dapat merangsang berbagai macam perkembangan kecerdasan.
5.      Materi pembelajaran yang diterima siswa menjadi lebih seragam (relatif sama) dan mengurangi resiko kesalahan konsep.
·         Kelemahan
1.      Masih kurangnya tenaga ahli dalam pembuatan dan penggunaan perangkat multimedia dalam pembelajaran.
2.      Akan menghabiskan biaya yang banyak
3.      Kurang tepat untuk sekolah yang berada di pedalaman.



1 komentar: